Jumat, 04 Oktober 2013

Pantai Depok - Menikmati Seafood Ditemani Pemandangan Laut

Semilir angin beradu dengan birunya langit menyapa kedatangan saya pagi ini di Pantai Depok, sebuah pantai yang berada satu deret dengan Pantai Parangtritis yang terkenal dengan berbagai cerita mistis. Satu jam perjalanan dari Kota Jogja seperti tidak terasa karena pemandangan deretan persawahan yang setia menemani sepanjang perjalanan. Langkah saya pun tertuju pada pasar ikan segar yang tidak jauh dari lokasi pantai ini. Pantai Depok memang terkenal dengan kuliner laut atau seafood-nya yang segar. Beberapa jenis ikan dan beberapa jenis kerang dapat kita temukan di pasar ikan ini dengan harga yang cukup terjangkau.


Usai berbelanja ikan segar, saya pun segera bergegas menuju warung-warung sederhana milik warga yang terletak di sepanjang pinggir Pantai Depok ini. Warung-warung sederhana ini memang menjajakan jasa untuk memasakkan ikan-ikan segar yang kita beli dari pasar. Warung ini memiliki konsep lesehan, menggunakan tikar sebagai alas duduk disertai meja-meja kecil untuk menyajikan masakan. Bangunan warung makan ini langsung menghadap ke laut. Jadi, sembari menikmati hidangan seafood yang kita pesan, mata pun dimanjakan dengan pemandangan deburan ombak laut selatan disertai dengan semilir angin yang sesekali menerpa badan.





Berbagai pilihan menu seperti masak asam pedas, masak asam manis, masak saus tiram, dan masak saus padang pun siap mereka sajikan. Untuk santap siang kali ini, saya pun menjatuhkan pilihan pada lobster, kepiting saus tiram, kakap merah bakar, dan udang goreng tepung. Tidak perlu menunggu lama, sajian yang saya pesan pun terhidang di atas meja makan, lengkap dengan nasi, sambal serta lalapan. Kesegaran ikan yang ada di Pantai Depok ini semakin menambah kenikmatan cita rasa pada masakan, selain penambahan bumbu masak yang pas tentu saja. Pantai Depok memang menjadi salah satu tempat yang pas untuk berkumpul menghabiskan waktu bersama teman maupun keluarga sambil menikmati hidangan laut yang segar ditemani dengan pemandangan laut yang menyenangkan.


Di balik keindahan pemandangan pantai serta nikmatnya hidangan seafood yang disajikan, ada sebuah cerita yang sedikit memilikan dari Pantai Depok ini. Pantai ini sudah mengalami abrasi sehingga sedikit demi sedikit ombak laut pun semakin mendekat dengan bangunan-bangunan warung milik warga. Bahkan ketika saya datang, sudah ada beberapa bangunan yang sudah mulai erlihat "kritis" karena terjangan ombak lautan selatan ini. Bahkan perahi-perahu milik nelayan pun sekarang disandarkan di sebelah timur pantai karena  lokasi semula untuk bersandar pun juga sudah terkena abrasi. Ah semoga abrasi di Pantai Depok ini tidak semakin parah :)


keterangan :

  • Lokasi pasar ikan yang baru bukan lagi di dekat pantai. Lokasinya dipindah di dekat parkiran bus. Dari arah retribusi lurus saja sampai menemukan gapura masuk Pantai Depok. Sebelum masuk gapura belok saja ke kanan, ke arah lapangan luas yang biasa digunakan untuk parkir bus pariwisata. Letak pasar ikan di bangunan baru yang terletak di bagian paling ujung.
  • Lobster di pasar ikan ini tidak setiap saat ada. Satu kilogram lobster dihargai Rp 150.000,00, namun Anda dapat membelinya per-biji, nanti akan ditimbang beratnya. Kemarin saya mendapatkan dua ekor lobster dengan harga Rp 45.000,00 (belum termasuk jasa memasak)
  • Untuk harga udang berkisar Rp 40.000,00 per kilo, namun Anda dapat membelinya per-100 gram atau kelipatannya.
  • Harga kakap merah berkisar Rp 25.000,00 sampai dengan Rp 40.000,00 tergantung besar kecilnya ukuran (biasanya sudah ada standar harga per-kilogramnya)
  • Untuk jasa memasak biasanya disesuaikan dengan ukuran ikan yang kita beli. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar