Senin, 07 Februari 2011

Kamu New7 Wondersku Njul

"Soreh hari yang indah menatap langit-langit jakarta yang penuh dengan asap sampek-sampek kalo malam gak perna terlihat bintangnya. kata orang-orang, jakarta gak perna keliatan bintangnya karena kotanya dipenuhi oleh lampu sehingga terang benderang sampai-sampai bintangnya gak keliatan heeeeemmmm ada-ada aja, dasar teori pembenaran." lamunan panjul melayang keangkasa bersama asap rokok yang dia sedot.

Tak lama kemudian datanglah Bedul menepuk pundak Panjul dari belakang setengah menggertak

"Njul !!!!! ngelamun ae kamu itu" Gertak bedul sampai-sampai Panjul kaget meloncat
"Jangkrik!! Oooooooo dasar gudel, kaget goblok aku"
"Lagian tak liat -liat ko kamu kayak orang stres, Clulaaaaa Cluluuuu kayak kampret bingung"
"Stres matamu, aku itu lagi nikmati rokok ini lho sambil ngelamun" Jawab Panjul
"Emang kamu ngelamun apa Njul?"
"Ngelamunin kamu!, kapan kamu itu gak gendeng lagi, pusing aku punya temen gendeng seperti kamu"
"hehehehe, aku juga pusing Njul, tapi bukan karena aku punya temen sinting kayak kamu, tapi tentang slentingan-slentingan pedas mengenai ancaman New7Wonders untuk mendiskualifikasi Pulau Komodo dari pemilihan New7 Wonders of Nature, itu yang membuat hatiku miris Njul !, makanya aku mau diskusi sama kamu, Apa benar itu Njul?"
"kamu mah aneh Dul, katanya aku itu temen yang sinting lha ko malah kamu ajak diskusi, sebenernya yang sinting itu siapa sih Dul?"
"Njul?, kamu itu orangnya kan agak angin-anginan, kadang pemikiranmu itu edan, kadang juga sinting, kadang juga gendeng, kadang pula juga cerdas Njul, jadi kalo jawabanmu itu bagus dan top-top markotop ya berarti kamu cerdas tapi kalo jawabanmu blingsatan ya anggap saja kalo sinting mu lagi kumat, kan beres. kalo soal sinting gak sinting ya, kita serahkan saja sama pembaca, biar mereka yang mengasih penilaian"

"Ya da Dul, langsung aja apa yang mau kamu diskusikan sama aku, ni aku juga lagi sakit gigi, dari pada entar aku da ke lewat esmosi, entar aku kremus kepala kamu" 
"Gini lho Njul, pulau komodo kita kan mau didiskualifikasi dari pemilihan New7 Wonders of Nature, menurut kamu gimana?
" Ya da biarin aja" Jawab Panjul dengan santai
" NJUL, aku harap setresmu jangan kumat dulu, ini aku lagi serius!"
" Bener Dul, ini setresku gak lagi kumat, tapi sakit gigiku yang lagi kumat"
" Ya da, mana?, aku tampol dulu pakek bekiak (sandal yang terbuat dari kayu) ini" jawab Bedul sambil mengangkat bekiaknya.
“ halah, kamu itu ada – ada aja, yada, apa yang mau didiskusikan?”
“ ya itu tadi, kita mau dikeluarkan dari new7wonders, jadi kita sudah gak jadi anggota new7wonders”
“Halah, mau dikeluarin yo ben to (ya biarin saja) orang keluar tinggal keluar saja”
“Njul, Aku ini serius, ntar tak jitak kepalamu pake bekiak ini lho”
“Ini aku juga lagi serius, mumpung sakit gigiku juga agak reda, ntar kalo sakit gigiku kumat malah aku emut kepalamu lho”
 “Lagian kamu njawabnya enak saja, masak kalo keluar tinggal keluar saja, orang keluar kamar kecil saja bayar dulu”
“Gini lho dul, sebelum kamu ngoceh lebih jauh New7wonder, apa kamu sudah tau asal-usul new7wonders?”
“ Gak tau tuh Njul”
“ Ya suda kalo kamu gak tau, akan aku kasih tau tentang sedikit apa yang aku tau, dengan syarat kamu harus mendengarkan fatwaku ini dengan sungguh – sungguh dan dengan menggunakan jidatmu”
“Oke Njull, aku jadi semangat kalo kamu sudah semangat seperti ini”
“Pertama, new7wonders adalah perusahaan swasta asal Swiss. Dan mengapa kita mau dikeluarkan dari new7wonders?, karena kita tidak mau menjadi tuan rumah bagi ne7wonders yang harusmenghabiskan dana sebanyak 45 juta dolar AS, sudah sementara ini dulu Dull ntar kalo sempat aku jelasin lagi”
“Lho kok cuman sekelumit”
“Iya ntar dilanjutin lagi, aku mau tidur dulu, ini aku da 3 hari tiga malam gak tidur”
“Ntal dulu Njull, aku belum puas dengan jawabanmu”
“Iya dilanjutkan ntar saja, ni aku udah ngantuk, ntar kamu tak betetin lho”
“ya sudah sana, tidur dulu, memang kamu kalo ngantuk makain edan”
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar