Meski kondisi saat ini taman ini sudah jarang dikunjungi baik oleh Wisatawan Luar maupun warga Sabang sendiri. Namun taman ini memiliki sejarah yang patut diingat dan dicatat oleh generasi muda penerus. Taman yang dibangun oleh pihak Belanda pada tahun 1896 ini terletak di kawasan kota. Awalnya taman ini bernama taman raja-raja, diberi nama demikian untuk menghormati ratu Wihelmina di negeri Belanda yang disimbolkan dengan dibuatnya sebuah kursi ratu di taman ini. Tahun 1970 taman ini dipugar dan diganti namanya menjadi Taman Gembira, yang kemudian berganti nama lagi menjadi Taman Ria sampai sekarang. Mudah-mudahan dengan selesai dipugar dan direhab kembali taman ini akan menjadi taman yang ramai kembali di masa yang akan datang.
Tampilkan postingan dengan label Belanda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Belanda. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 01 Desember 2012
RUMAH SAKIT JIWA BELANDA SAKSI SEJARAH KOTA SABANG
Rumah Sakit ini sekarang digunakan oleh TNI AL sebagai Rumah Sakit Angkatan Laut. Dulu pada masa Penjajahan Belanda, Rumah Sakit ini termasuk rumah sakit yang cukup modern kala itu. kalau datang ke Kota Sabang, rumah sakit ini terletak tidak jauh dari Mesjid Agung Babussalam Kota Sabang.
Di depan rumah sakit jiwa ini ada tembok bertuliskan “Krankzinnigen Gesticht 1924 (Rumah Sakit Jiwa 1924)”. Kompleks rumah sakit jiwa yang dibangun pada tahun 1924 dengan kapasitas 1200 pasien ini memiliki luas area sekitar 20 Ha, dengan rancangan arsitektur Pieter M. Van Der Veen. Pada masa pendudukan Jepang, rumah sakit ini menjadi barak militer tentara Jepang. Sekarang, rumah sakit ini telah diubah menjadi Rumah Sakit TNI AL.
Secara bangunan, rumah sakit ini belum banyak berubah, jadi kita masih bisa melihat sisa-sisa bangunan kejayaan Belanda masa itu.
Langganan:
Postingan (Atom)