Selasa, 24 September 2013

Kemeriahan Penutupan Ramayana International Festival 2013

Panggung Terbuka Ramayana menjadi lokasi diselenggarakannya acara Ramayana International Festival 2013. Acara ini diselenggarakan selama empat hari berturut-turut, yaitu mulai dari tanggal 6 sampai tanggal 9 September 2013. Ramayana International Festival tahun ini dimeriahkan oleh para peserta yang berasal dari sembilan negara, meliputi India, Kamboja, Myanmar, Singapura, Malaysia, Laos, Filipina, Thailand, serta Indonesia. Acara ini berlangsung sangat meriah dan menyedot animo penonton yang cukup banyak hingga memenuhi seluruh area Panggung Terbuka Ramayana yang berada di kompleks Candi Prambanan.


Saya berkesempatan untuk melihat penutupan Ramayana International Festival pada tanggal 9 September 2013, dengan penampilan dari kontingen Thailand kemudian dilanjutkan penampilan dari kontingen Bali, Indonesia. Kontingen Thailand menampilkan episode Perang Phra Ram dan Thotsakan. Dalam episode ini diceritakan peperangan yang dilakukan oleh Rama (Phra Ram) yang dibantu oleh adiknya yaitu Lakshamana (Phra Lak) melawan Rahwana (Thotsakan), seorang raja iblis dari kerajaan Alengka yang menculik istri Rama, yaitu Dewi Sita.




Adegan perang antara Rama dengan Rahwana dibawakan dengan lemah gemulai oleh para penari dari Thailand ini. Hentakan kaki dari para penari sesekali terdengar memecah keheningan, dipadukan dengan beberapa alunan alat musik khas Thailand yang terdengar mendominasi sepanjang penampilan. Para penari tersebut mengenakan pakaian dengan motif khas Thailand lengkap dengan hiasan kepala khasnya yang sekilas mirip seperti pagoda.



Episode terakhir Epos Ramayana ini ditutup oleh kontingen Bali yang menampilkan cerita "Pertemuan Kembali Rama dan Sita". Episode ini diawali dengan iringan gamelan Bali yang enerjik dipadukan dengan tarian pasukan kera Hanoman yang disambut dengan iringan tepuk tangan penonton yang sangat meriah. Riuh penonton semakin bertambah ketika di tengah adegan peperangan muncullah sosok raksasa Rahwana sang raja iblis dari negeri Alengka. Selain musik dan gerak para penari, pencahayaan atau lighting panggung pun membuat suasana semakin meriah. Episode ini ditutup dengan bersatunya kembali Rama dan Sita yang mengendarai sebuah kereta kencana dan disambut dengan suka cita oleh iring-iringan seluruh pasukan di negeri Wanara.


Tak rugi rasanya malam-malam saya harus berkendara jauh-jauh menuju Prambanan untuk melihat acara Ramayana International Festival 2013 ini. Penutupan acara Ramayana International Festival 2013 ini ditutup dengan kembang api yang membuat penutupan acara ini semakin meriah. Acara Ramayana International Festival ini memang diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya di negara-negara peserta secara bergantian. Acara Ramayana International Festival direncanakan akan diadakan kembali tahun depan di negara Thailand. Anda berminat untuk melihat acara ini tahun depan di Thailand?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar