Indonesia memiliki pilihan destinasi wisata yang beraneka ragam, seolah tak pernah habis memancarkan pesonanya. Hampir semua propinsi yang ada di Republik Indonesia ini memiliki destinasi wisata dengan karakteristik dan keunikan masing-masing. Tak terkecuali dengan Propinsi Jawa Tengah, propinsi dengan maskot burung Kepodang ini memiliki beragam destinasi wisata yang siap untuk Anda jelajahi bersama kawan maupun keluarga.
Propinsi Jawa Tengah merupakan salah satu propinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Propinsi ini memiliki keunikan tersendiri bagi saya dalam hal pariwisata. Jawa Tengah menyimpan beragam potensi wisata, baik itu wisata alam yang beraneka macam, wisata religi dan budaya, wisata edukasi dan sejarah, maupun wisata kuliner yang siap memanjakan lidah.
|
Hargo Dumilah, puncak tertinggi Gunung Lawu |
Bagi penyuka wisata petualangan, terutama yang berkaitan dengan kegiatan mendaki dan bercumbu dengan alam bebas, Anda dapat mencoba menapaki Gunung Lawu, Gunung Merapi, Gunung Sindoro-Sumbing, atau Gunung Slamet yang merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa.
|
salah satu pemandangan pagi di Bukit Sikunir, Dieng |
Selain gunung-gunung di atas, Propinsi Jawa Tengah juga memiliki lokasi pendakian yang "diperuntukkan" bagi para pemula. Sebut saja Gunung Andong dan Gunung Prau yang keberadaannya sangat popular saat ini. Atau ingin menikmati
sunrise dari ketinggian bukit tanpa terlalu menguras tenaga untuk mendakinya? Bukit Sikunir di Kawasan Dieng bisa menjadi alternatif pilihan mendaki bagi Anda.
|
Pemandangan Telaga Warna, Dieng |
Tempat wisata alam lainnya yang tak kalah indah dan unik adalah Telaga Warna yang berada di Dataran Tinggi Dieng. Danau yang memancarkan warna hijau tosca akibat kegiatan vulkanik dari dalam bumi ini menjadi primadona wisatawan yang berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng ini. Selain memiliki pemandangan danau vulkanik, kita juga dapat menikmati pemandangan deretan perbukitan serta perkebunan yang dipadu dengan udara sejuk khas pegunungan yang menenangkan pikiran dari kepenatan rutinitas harian.
|
Agrowisata Kebun Teh Tambi, Wonosobo |
Masih berlokasi di sekitar lereng pegunungan, Jawa Tengah memiliki beberapa agrowisata yang bisa menjadi alternatif pilihan berwisata. Sebut saja perkebunan teh Kemuning di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar atau agrowisata kebun teh Tambi yang terletak di lereng Gunung Sindoro, Kabupaten Wonosobo. Selain bisa jalan-jalan sambil menikmati udara segar dengan pemandangan perkebunan teh yang hijau membentang, pengunjung pun dapat belajar bagaimana pembuatan teh yang biasa kita nikmati, mulai dari proses pemetikan daun teh segar hingga proses pengolahan di dalam pabrik. Selain bersenang-senang, kita juga dapat tambahan ilmu pengetahuan bukan?
|
Pantai Nampu, Wonogiri |
Dari gunung kita turun ke laut. Propinsi Jawa Tengah juga menyimpan potensi wisata bahari yang siap untuk kita jelajahi. Sebut saja beberapa pantai yang tersebar di pesisir selatan Jawa yang terkenal dengan ombaknya yang besar, pasir putih yan luas membentang, serta tebing-tebing karang yang tinggi menjulang semakin menambah pesona keindahan yang layak untuk diabadikan. Sebut saja Pantai Meganti, Pantai Karang Agung di Kabupaten Kebumen, atau Pantai Nampu yang berada di pesisir Wonogiri. Ssstttt, selain pemandangan alam pesisir pantai yang menawan, jalur menuju Pantai Nampu juga tak kalah menantang. Kelokan demi kelokan dengan kontur jalan yang naik-turun siap mengajak adrenalin mu untuk berpacu menuju Pantai Nampu !
|
Pulau Gleang, Karimunjawa |
|
Gradasi warna air laut di Karimunjawa |
Ingin menikmati pantai berpasir putih dengan gugusan pulau-pulau kecil yang saling berdekatan? Coba saja menyeberang ke Karimunjawa yang terletak di sebelah utara Kabupaten Jepara ! Karimunjawa merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang sangat terkenal di Jawa Tengah. Gugusan pulau-pulau cantik dengan pemandangan pasir putih, ombak tenang dengan gradasi warna yang beragam cocok menjadi lokasi untuk bersantai bersama teman maupun keluarga. Karimunjawa juga memiliki pemandangan bawah air yang menarik. Beragam karang, koral, serta ikan-ikan cantik berenang ke sana ke mari dengan lincah. Tak salah jika Karimunjawa dijuluki sebagai Carribean van Java, karena keindahan gugusan pulau-pulaunya serta pemandangan
underwater yang menawan sehingga menjadi incaran wisatawan yang ingin menikmati kegiatan
snorkling maupun
diving.
|
Candi Plaosan Lor, Klaten |
Dari wisata bahari, kita beralih ke wisata sejarah. Sebagai salah satu pusat penyebaran agama di Pulau Jawa pada masa lampau, Jawa Tengah menyimpan peninggalan sejarah yang hingga kini masih bisa kita nikmati keberadaannya. Kita dapat menikmati bangunan candi peninggalan kerajaan Hindu-Budha yang memiliki relief yang indah, beberapa diantaranya adalah Candi Borobudur yang merupakan peninggalan wangsa Syailendra yang kini menjadi candi Budha terbesar di dunia, Candi Prambanan yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan DIY, atau Kompleks Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng yang merupakan peninggalan candi Hindu tertua di Indonesia. Selain itu masih banyak lagi candi-candi lainnya seperti Candi Pawon, Candi Mendut di daerah Magelang, Kompleks Candi Gedong Songo di daerah Bandungan, Semarang, Candi Plaosan yang berada di Kabupaten Klaten, serta Candi Sojiwan yang baru saja
rampung dipugar. Di lereng Gunung Lawu juga terdapat Candi Sukuh dan Candi Cetha yang dipercaya sebagai peninggalan sisa pengikut Kerajaan Majapahit yang melarikan diri karena kerajaan yang mulai runtuh.
|
Museum Manusia Purba Sangiran |
Beranjak sejenak menuju Kota Solo, yang terkenal dengan julukan kota budaya. Di kota ini kita dapat menikmati keindahan dan kemegahan Kraton Kasunanan dan Kraton Mangkunegaran yang menjadi pusat tradisi, adat-istiadat serta kebudayaan Jawa yang hingga kini masih teguh dijalankan. Jawa Tengah pun memiliki banyak museum untuk didatangi. Museum-museum tersebut antara lain adalah Museum Ronggowarsito, Museum Radya Pustaka, Museum Kereta Api Ambarawa, Museum Batik Danar Hadi, Museum Batik Pekalongan, Museum Dieng Kailasa dan lainnya. Di antara museum-museum yang ada di Jawa Tengah, Museum Manusia Purba Sangiran merupakan salah satu museum yang terkenal baik bagi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Museum yang terletak di Kabupaten Sragen ini merupakan museum arkeologi manusia purba terlengkap di Asia dan terdaftar sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO.
|
Kegiatan pengrajin batik di Kota Solo |
Jalan-jalan tak lengkap rasanya jika tidak membawa buah tangan dan mencicipi kuliner lokal yang disajikan. Jawa Tengah terkenal dengan kerajinan batik yang memiliki bermacam motif dan corak. Daerah Solo terkenal dengan batik kraton dengan ciri khas dominan warna sogan (cokelat) dan motif yang bersifat simbolik. Batik Pekalogan yang terkenal dengan batik pesisiran dengan motif bunga-bunga atau binatang dengan warna-warni yang cerah. Ada pula batik Lasem yang terkenal sebagai batik peranakan karena pengaruh budaya Tionghoa dengan dominan warna merah. Ada pula batik tiga nagari, merupakan batik yang melalui tiga tempat untuk mendapatkan pewarnaannya.
|
sate kere berbahan dasar tempe gembus dari Kota Solo |
|
Mie ongklok khas Wonosobo |
|
Lumpia khas Kota Semarang |
Soal memanjakan lidah, Jawa Tengah pun memiliki pilihan kuliner yang beragam. Kita dapat mencicipi kuliner soto kerbau, lentog, nasi pindang dan garang asem di daerah Kudus, atau menuju daerah Pati untuk mencicipi kuliner nasi gandul yang terkenal. Menuju daerah Blora terkenal dengan kuliner satenya, atau mungkin bagi yang ingin mencicipi sate berbahan dasar nabati, dapat mencicipi sate kere yang berbahan dasar tempe gembus asli dari Kota Solo. Selain sate kere, kita juga dapat menikmati selat solo, timlo, nasi liwet dan juga serabi. Atau ingin menikmati malam dengan suasana santai dapat memilih warung HIK (hidangan istimewa keluarga) atau wedangan yang banyak terdapat di Kota Solo ini. Mampir ke Kabupaten Sragen ada sajian pecel tumpang yang memiliki citarasa pedas gurih yang menggugah selera. Yang ingin segar-segar, dapat mencicipi dawet ayu khas Banjarnegara, atau singgah sejenak di Wonosobo untuk mencicipi sajian mie ongklok lengkap dengan sate sapi dan tempe kemul. Bagi yang ingin menikmati makanan yang tidak terlalu berat, dapat mencoba lumpia khas Kota Semarang.
Propinsi Jawa Tengah menawarkan destinasi wisata yang beraneka ragam. Masih banyak lagi destinasi-destinasi wisata lain di Jawa Tengah yang belum semua dikupas-tuntas. Maka dari itu, kegiatan promosi pariwisata harus lebih digalakkan lagi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Terlebih di era internet dan digital seperti sekarang ini, kegiatan promosi semakin mudah dilakukan. Kegiatan promosi tersebut dapat memanfaatkan keberadaan media sosial atau tulisan informatif melalui konten blog dan website. Selain kegiatan promosi pariwisata, pemerintah juga harus memperhatikan aksesibilitas menuju lokasi wisata seperti infrastruktur yang memadai, perbaikan sarana dan prasarana penunjang serta tak lupa kegiatan pemberdayaan masyarakat lokal agar mereka dapat merasakan manfaat yang positif dengan adanya kegiatan pariwisata.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Utama Blog Visit Jawa Tengah 2015 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar