Rabu, 16 April 2014

Ada Tari Likok Pulo di Malam Indonesia, Bremen

Tulisan: Ahmad Zaki

Pada hari Sabtu (12/04) yang lalu berlangsung acara Indonesischer Abend di Kampus Universitas Bremen, Jerman. Acara yang diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Bremen ini menampilkan Teater Roro Jongrang sebagai sajian utama. Jadilah nama resmi acara ini Indonesischer Abend - Roro Jongrang "Die Sage der 1000 Tempel" atau Malam Indonesia - Roro Jongrang "Legenda 1000 Candi". Selain itu ada juga penampilan musik, tari, pameran foto, batik dan beberapa stand yang menjual makanan khas Indonesia seperti pempek, tahu, tempe dan lain-lain.




Lakon teater legenda dari Jawa Tengah ini juga diisi dengan tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Ikatan Mahasiswa Aceh di Jerman (IMAN) turut tampil sebagai pengisi acara. Para anggota IMAN menampilkan tarian Likok Pulo di segmen terakhir teater. Tarian ini dimasukkan sebagai bagian dari cerita. Tarian Likok Pulo ditampilkan untuk menghibur Roro Jongrang yang sedang berduka karena kematian ayahnya.




Karena mepetnya waktu persiapan dan banyak anggota yang berhalangan, cuma ada empat orang mahasiswa Aceh yang tampil. Mereka adalah Iqbal dari Clausthal, Farsi dari Wolfsburg, Ai dari Hamburg, dan aku, Zaki dari Weimar. Kami juga dibantu tiga orang kawan dari PPI Göttingen, yaitu Achmad, Angga dan Ella sebagai penari. Tak ketinggalan Bang Rezky sebagai Syekh dan Kak Tia sebagai Manajer.




Sebelumnya, semua penari melakukan latihan sendiri di kota masing-masing. Kami baru melakukan latihan bersama beberapa jam sebelum tampil di hari H. Ada beberapa gerakan yang masih sulit dilakukan dan dicocokkan dengan kawan-kawan yang lain. Penampilan kali ini cukup memuaskan, walaupun ada sedikit kesalahan gerakan selama menari. Semoga di penampilan selanjutnya bisa lebih baik.




Sumber Foto: Fans Page Indonesischer Abend                         

Ahmad Zaki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar