Tulisan: Rahmat Amien
Beberapa waktu yang lalu ane mengikuti acara Ngobras (Ngobrol Asik). Ngobras ini diisi oleh pemateri-pemateri menarik, seperti Bapak Saifuddin Bantasyam dosen dan pakar politik, beliau masih dosen mata kuliah Komunikasi Politik di kampus ane. Bang Muda Bentara seorang blogger dan juga abang leting ane di kampus, Bang Askhalani dari GERAK (Gerakan Anti Korupsi Aceh) dan Bang Hijrah Saputra seorang pengusaha muda, yang menjadi inspirasi buat ane. Diskusi ringan ini begitu bersemangat dengan pemateri-pemateri hebat di bidangnya masing-masing. Dalam diskusi ini juga mengambil tema seperti di acara Indonesia Lawyer Club (ILC) di televisi Merah Putih Indonesia (TV One--admin).
Beberapa waktu yang lalu ane mengikuti acara Ngobras (Ngobrol Asik). Ngobras ini diisi oleh pemateri-pemateri menarik, seperti Bapak Saifuddin Bantasyam dosen dan pakar politik, beliau masih dosen mata kuliah Komunikasi Politik di kampus ane. Bang Muda Bentara seorang blogger dan juga abang leting ane di kampus, Bang Askhalani dari GERAK (Gerakan Anti Korupsi Aceh) dan Bang Hijrah Saputra seorang pengusaha muda, yang menjadi inspirasi buat ane. Diskusi ringan ini begitu bersemangat dengan pemateri-pemateri hebat di bidangnya masing-masing. Dalam diskusi ini juga mengambil tema seperti di acara Indonesia Lawyer Club (ILC) di televisi Merah Putih Indonesia (TV One--admin).
Anak muda melakukan apa merupakan tema yang usung oleh para panitia turun tangan Aceh. Hal ini sangat menarik sekali dan sayang sekali untuk dilewatkan. Dengan menghadirkan tema ala ILC (Indonesia Lawyer Club) TV One, menghadirkan suasana tersendiri dan bagi ane.
Para pengunjung yang mengikuti Diskusi "Anak Muda Berbuat Apa"
Tema seperti ini menghadirkan nuansa sendiri di mana menurut moderator, panggung bukan hanya milik para narasumber, tetapi juga milik para penonton. Ngobras ini adalah agenda dari Tim Turun Tangan Aceh, dimana banyak diceritakan tentang manusia harus berbuat. Cerita yang menarik adalah ketika melihat video Kopaja. Dalam video tersebut seorang cewek diganggu oleh seorang cowok dengan tampang preman. Namun ada cowok yang lain menegur cowok bertampang preman ini. Dan ini membuat dia marah dan mendorong orang yang menegur tersebut hingga terjatuh, lalu sang cowo preman kembali mengganggu cewek tadi. Lalu datang lagi orang lain untuk menegurnya. Dan satu persatu berdiri di belakang orang yang menegur ini, hingga akhirnya turun dari kopaja. Dari video tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa ketika ada orang jahat berbuat jahat, masih ada orang baik yang berani menegur. Intinya orang baik jangan terus diam dan mendiami hal-hal buruk yang dilakukan oleh orang jahat. Jika hal ini dilakukan sendiri tentunya tidak akan bermanfaat, namun jika kita melakukan secara bersama-sama maka orang jahat akan takut dengan sendirinya.
Moderator Berinteraksi dengan Narasumber
Diskusi ringan ini juga membahas tentang pelanggaran HAM yang terjadi di Aceh. Pelanggaran HAM tidak hanya seperti pembunuhan dan kontak senjata yang pernah terjadi pada masa konflik Aceh. Pelanggaran HAM juga temasuk ketika masyarakat tidak mendapatkan hak-haknya, atau memaksa rakyat dengan intimidasi-intimidasi yang banyak terjadi. Ada banyak solusi yang ditawarkan, salah satunya, hal-hal tersebut tidak hanya dibebankan pada pemerintah saja, tetapi juga menjadi beban kita bersama. Hal itu dapat dilakukan dengan hal-hal kecil dengan melaporkannya kepada pihak yang berwenang.
Moderator Berinteraksi dengan Narasumber
Diskusi ini benar-benar menarik di mana semua orang ikut berinteraksi dengan sesama. Ya ini karena panitia mengambil tema seperti ILC di TV One. Para pemateri langsung duduk dengan para peserta di meja yang dia suka. Inti dari diskusi ringan ini adalah lakukan sekarang, jangan ditunda-tunda. Dan mulailah dari hal kecil terlebih dahulu untuk melakukan suatu perubahan.
Pengunjung yang Mengikuti Acara dengan Antusias
Banda Aceh, 29 Maret 2014
Rahmat Amien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar