Situ Wanayasa merupakan salah satu keindahan wisata alam yang sejuk yang terletak di Purwakarta. Karena letaknya yang berada di ketinggian menjadikan daerah ini berhawa sejuk. Wanayasa merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Berbatasan dengan kecamatan Cibatu di utara, kecamatan Pondoksalam di barat, kecamatan Kiarapedes di timur, dan kecamatan Bojong di selatan. Situ  Wanayasa terletak 23 km dari kota Purwakarta, dengan udara yang sejuk  berlatar belakang gunung Burangrang, sehingga Situ Wanayasa yang luasnya  7 ha begitu menyatu dengan alam.
Situ Wanayasa merupakan sebuah danau (situ) dengan luas sekitar 7 hektar,  dikelilingi pohon-pohon, bukit-bukit hijau, air danaunya bersih dan  alami. Memiliki ketinggian sekitar 600 meter dari permukaan laut dengan  temperatur udara rata-rata berkisar antara 17 sampai dengan 20 derajat  Celsius.yang tampak gambar di atas adalah sebuah bukit kecil yang di  tumbuhi oleh pohon pinus, dan bukit ini terletak di tengah tengah situ  wanayasa.
Sarana dan Prasarana yang tersedia di Situ Wanayasa : 
Prasarana  yang sudah tersedia di Situ Wanayasa sudah cukup baik, seperti tersedianya listrik, telepon dan kendaraan umum untuk memudahkan akses para pengunjung mengunjungi Situ Wanayasa. Untuk  meningkatkan akses dan kenyamanan bagi pengunjung, jalan menuju Situ  Wanayasa telah di perbaiki dan saat ini sudah jauh lebih bagus, serta penataan Gedung Kewedanaan menjadi sarana  aktifitas kebudayaaan dan pembangunan sarana wisata berupa Guest House. 
Pada tahun 2007 Badan Pariwisata Kabupaten Purwakarta telah melakukan  upaya penataan kawasan Situ Wanayasa, antara lain pembuatan gazebo, yang  dapat dimanfaatkan pengunjung untuk tempat beristirahat sambil  menikmati keindahan panorama Situ Wanayasa, selain itu pula telah dibuat  juga jembatan semi permanen yang menghubungkan dari sisi ke pulau kecil  yang terletak ditengah situ, sehingga kini pulau kecil yang berada  ditengah situ dapat dicapai pengunjung dengan mudah, dimana dalam tahun  yang sama telah dilakukan pula penataan taman ditengah Situ tersebut,  antara lain penyediaan beberapa tempat duduk yang dapat dipakai  pengunjung untuk bersantai.
Situ Wanayasa dan sekitarnya sangat  potensial untuk dikembangkan menjadi Taman Rekreasi dan Desa Wisata.  Saat ini lingkungan disekeliling Situ Wanayasa sudah terdapat banyak rumah  makan atau tempat jajanan yang sangat menggoda selera. Apabila anda hobi makan dengan melakukan wisata kuliner, inilah tempat yang tepat untuk anda  kunjungi.
Sekitar  8 km dari Situ Wanayasa terdapat sumber air panas Ciracas yang  berlokasi di tengah hamparan persawahan yang indah dengan udara yang  sejuk. Potensi obyek wisata Sumber Air Panas Ciracas dapat dikembangkan  berbagai fasilitas antara lain hotel, bungalow, kolam renang dan sarana  rekrasi lainnya. Selain itu terdapat air terjun Curug Cipurut yang  merupakan suatu tempat yang nyaman untuk rekrasi baik hiking maupun  camping ground. Menuju lokasi Curug Cipurut, ditempuh dengan berjalan  kaki sepanjang ± 3 km ke arah Selatan kota Wanayasa.
Selain  dari itu kita dapat melakukan agro wisata di Situ Wanayasa, karena  dengan kesejukan udara dan hamparan panorama alam yang indah dari  perkebunan teh, buah manggis dan perkebunan pala. Bersama dengan keluarga kita dapat  melakukan kegiatan garden party atau pesta kebun sambil menimati makanan khas yang tersedia seperti buah  pala, sate maranggi dan juga bisa memetik buah manggis. Obyek-obyek wisata ini, menanti  pengembangan dari pihak investor.
Sejarah mengenai Situ Wanayasa :
Sedikit cerita sejarah mengenai Wanayasa sendiri yaitu Wanayasa merupakan sebuah daerah di kaki Gunung Burangrang, dan sekian juta tahun yang lalu berada di kaki Gunung Sunda (lihat peta rekonstruksi Gunung Sunda). Ketika Gunung Sunda meletus, abu volkaniknya melahirkan tanah yang subur di daerah sekitarnya, termasuk Wanayasa. Selain itu juga, melahirkan cekungan-cekungan dalam radius 100 km, yang kemudian di bagian selatan Gunung Sunda dikenal dengan sebutan cekungan Danau Bandung Purba. Di bagian utara, diduga cekungan tersebut masih menyisakan jejaknya yang kini dikenal dengan nama Situ Wanayasa dan Situ Cibeber, yang disebut masyarakat setempat sebagai “pangparatan” Situ Wanayasa. Tanda-tanda bahwa Situ Wanayasa merupakan situ alam antara lain dengan banyaknya sumber air di area dan di dalam Situ Wanayasa itu sendiri. Oleh karena itu, sampai sekarang belum diketahui kedalaman sesungguhnya dari Situ Wanayasa tersebut, karena tak pernah kering sama sekali.
Akses jalan menuju ke wisata alam Situ Wanayasa sebagai berikut:
- Apabila anda menggunakan mobil pribadi atau rental mobil, dari arah Jakarta melalui tol Jakarta-Cikampek, kemudian dilanjutkan menuju arah Bandung melalui tol Purbaleunyi kemudian keluar di pintu tol Jatiluhur berbelok ke kiri kearah kota Purwakarta, kemudian ikuti arah jalan menuju Wanayasa atau pasar rebo letak situ menjelang terminal Wanayasa.
- Dari arah Bandung dapat ditempuh melalui jalur Lembang dilanjutkan ke arah Subang, melewati gunung Tangkuban Parahu, Sari Ater, dan berbelok kekiri di jalan Cagak menuju Wanayasa, letak situ setelah melewati terminal Wanayasa.
Terima kasih sudah bersedia membaca artikel ini, semoga artikel mengenai wisata alam Situ Wanayasa dapat bermanfaat dan menjadi salah satu wisata alam di Purwakarta yang mempunyai potensial yang cukup tinggi dan bisa lebih dikembangkan lagi ke depannya.




 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar