Sabtu, 26 Desember 2015

Nasi Cumi Jalan Waspada, Surabaya

Keberadaan kuliner malam memang selalu menggoda untuk dicoba. Nasi Cumi di Jalan Waspada Surabaya misalnya, warung kaki lima yang tidak pernah sepi oleh pembeli ini menyajikan masakan cumi yang menggoda untuk dicoba. 

Suasana Jalan Waspada di malam hari terlihat tak sepadat ketika siang hari. Jalan kecil yang terletak di samping Pasar Atum Surabaya ini memiliki sebuah spot kuliner menarik untuk dicicipi. Nasi Cumi Jalan Waspada, sebuah warung kaki lima yang cukup familiar bagi masyarakat Surabaya. Warung kaki lima ini terlihat selalu ramai oleh para pembeli yang ingin menuntaskan rasa lapar atau pengunjung dari luar kota yang ingin menuntaskan rasa penasaran.


Warung nasi cumi ini dahulu buka menjelang tengah malam, namun kini warung tersebut siaga 24 jam. Tapi, tetap saja pengunjung yang datang kemari lebih ramai pada malam hari dibandingkan siang hari. Maka tak heran, jika pada malam hari si penjual akan menambah jumlah meja dan kursi sehingga terkesan memakan sebagian badan jalan. Ya, itu juga demi kenyamanan para pengunjung agar mendapatkan tempat duduk untuk bersantap di warung sederhana ini.


Ada empat pilihan menu yang ditawarkan di warung nasi cumi ini. Ada nasi biasa, nasi campur, nasi komplit, dan menu terbaru adalah rawon cumi. Setelah memperhatikan komposisi pada sajian yang ditawarkan, saya memesan nasi campur, sedangkan kawan saya mencoba rawon cumi. Nasi campur terdiri dari nasi putih dengan lauk cumi masak tinta, empal, mie goreng, telur masak balado, dan peyek udang. Ketika menu yang saya pesan datang, saya pun cukup kaget dengan tampilan menu yang disajikan. Ini sih, terlihat lauk diberi nasi, karena lauk yang disajikan benar-benar melimpah. Cita rasa cumi masak tinta di warung ini memang juara. Cuminya empuk, rasanya gurih, dan sama sekali tidak terasa bau amis. Padahal, biasanya saya tidak terlalu gemar sajian cumi karena bau amis yang cukup tajam ketika disajikan. Namun, sajian cumi masak tinta di warung Nasi Cumi Waspada ini benar-benar berbeda dari sajian cumi di warung lainnya. Sajian telur dan empal dagingnya juga gurih dan empuk. Perpaduan yang pas, ditambah dengan peyek udang semakin menambah tekstur chruncy pada sajian. Benar-benar sajian sederhana dengan rasa yang istimewa.


Menu rawon cumi juga memiliki rasa yang cukup menggoda. Jika biasanya rawon disajikan hanya dengan campuran daging sapi sebagai lauknya, di warung ini, selain menggunakan daging sapi, ditambahkan pula dengan cumi masak tinta. Rasa rawonnya gurih, tidak terlalu asin dan tidak terasa pedas. Ditambah dengan lauk cumi dan taburan srundeng semakin menambah nikmat cita rasa rawon cumi ini. Memang sih, menyantap sajian nasi cumi ini harus siap-siap dengan kolesterol yang mengintai. Tapi jika sesekali menyantap sajian masakan ini tak apalah ! Hehehe.


Untuk pelayanan di warung ini memang terkesan kurang ramah dan terkesan jutek, apalagi jika pengunjung sedang banyak-banyaknya. Berbeda dengan warung-warung tenda lainnya, di warung nasi cumi ini pelayannya cukup sigap untuk membereskan piring, walaupun masih tersisa makanan di atas piring tersebut. Sesuatu yang kontras saya temui di warung makan kaki lima lainnya, piring bekas makanan biasanya baru dibereskan setelah pembeli selesai membayar pesanan dan keluar dari warung. Tapi bagaimana juga, warung ini memang memiliki magnet tersendiri. Benci tapi membuat rindu. Walaupun pelayanannya kurang ramah, tapi tetap saja warung ini selalu ramai diburu oleh pembeli karena cita rasa sajian nasi cuminya yang ciamik soro ! Bagaimana, tertarik untuk mencoba sajian nasi cumi di Jalan Waspada ini? Jika berkunjung ke Surabaya jangan lupa untuk mengagendakan menyantap sajian nasi cumi di warung ini ya !

keterangan :
harga seporsi nasi cumi berkisar dari Rp 15.000,00 sampai dengan Rp 25.000,00 tergantung menu yang dipesan (data bulan November 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar