Citerjun yang misterius, dalam kejauhan engkau menyapa dengan kerindangan pepohonan serta segumpal pantai pasir putih.
Citerjun, Masih di kawasanTaman Nasional Ujung Kulon Banten, entah nama Pulau atau nama Air Terjunnya, yang jelas saya belum tau banyak dan bodohnya lagi, saya tidak menanyakannya pada waktu itu kepada Nakoda kapal yang menunjukkan kepada saya destinasi ini. Sang Nakoda kapal hanya memberitahukan “selain air terjun di Cimayang, perjalanan berikutnya menuju Citerjun”.
Seperti biasa, kali ini kapal kami menurunkan jangkarnya berjarak kurang lebih 40 meter sampai dengan 50 meter dari bibir pantai sehingga kami harus bersenorkeling ria untuk menjangkau bibir pantai. Air lautnya sungguh biru dan jernih, ketika saya bersenorkeling, hanya beberapa ikan yang bisa saya temui, entah mengapa, semakin dekat dengan bibir pantai, kualitas dari terumbu karangnya semakin kurang bagus. Setelah kami mendarat di tepian pantai pasir putih itu, kami melihat banyak pecahan karang yang bercampur pasir putihnya sehingga harus hati hati menginjakkan kaki. Melihat pepohonan dan dan suasananya, kami yakin tempat ini jarang dikunjungi. Kurang lebih saya berjalan dua puluh meteran untuk menemukan air terjun mungil itu. Dengan berjalan berhati-hati karena takut menginjak pecahan batu terumbu karang yang bisa melukai kaki, saya sedikit masuk kedalam rerimbunan di pepohonan pulau itu dan barulah menemukan air terjun yang kami maksud.

Tak lama kemudian datanglah teman teman saya sekapal dan kami bersama-sama sedikit menjelajah pulau tersebut, sebenarnya pulau ini asik juga dengan pepohonan yang rindang dan air yang jernih, hanya saja yang membuat saya agak kurang nyaman adalah pecahan-pecahan batu karang yang menutupi hampir semua pesisir pantai pasir putih tersebut. Andai saja suatu saat diterjunkan beberapa orang untuk membersihkan pecahan-pecahan batu karang tersebut, mungkin lain sudah ceritanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar