Titik terang siapa bakal calon Gubernur Aceh yang akan diusung koalisi Partai Demokrat (PD) dan Partai Golongan Karya (Golkar) akhirnya mulai mendapat titik terang. Hal tersebut disampaikan salah seorang pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Aceh, dari Partai Demokrat yang tidak ingin ditulis namanya, Rabu (20/07).
Politisi Demokrat ini mengatakan bahwa pengajuan calon Gubernur Aceh yang maju melalui jalur dua partai (Koalisi PD-Golkar) kini lebih mengarah ke Tarmizi A Karim. Hal itu menurutnya karena sosok mantan Bupati Aceh Utara ini lebih tepat sebagai figur seorang pemimpin.
“Pengajuan calon gubernur dari PD dan Golkar mengarah ke Tarmizi A Karim,” katanya.
Begitupun, terkait belum diumumkannya nama Tarmizi ke publik, sebut sumber tadi, karena Partai Golongan Karya belum mengaku bahwa Tarmizi A Karim adalah kader Golkar.
Namun, jika Golkar sudah mengakui Tarmizi A Karim sebagai kader Golkar, maka dalam waktu dekat, calon gubernur dari koalisi partai itu akan segera diumumkan ke publik. “Persoalannya sekarang karena partai Golkar belum mengaku bahwa Tarmizi A Karim adalah kader mereka,” jelasnya.
Menurutnya, terkait “digantungnya” status Tarmizi tersebut, dikarenakan Ketua DPD Partai Golkar, Sulaiman Abda juga ingin mencalonkan diri sebagai wakil gubernur dari koalisi partai tersebut. “Golkar belum mengaku Tarmizi A Karim adalah kader mereka, karena Sulaiman Abda minta pada posis kedua,” sebutnya.
Padahal, sumber tadi mengatakan, Tarmizi A Karim murni kader Golkar, bukan kader Partai Demokrat. “Perihal selama ini Tarmizi A Karim dekat dengan pengurus Partai Demokrat, itu benar. Namun, bukan berarti Tarmizi A Karim itu kader Partai Demokrat, yang jelas, Tarmizi A Karim itu kader Golkar,” ujarnya.***
Sumber : Tabloid Modus Aceh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar