Kamis, 21 Juli 2011

Muhammad Nazar : Selamatkan Aceh!

Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar mengajak semua elemen masyarakat untuk menyelamatkan Aceh dari pergolakan politik yang tidak sehat. Jika kisruh Pemilukada terus berlarut-larut, dikhawatirkan akan mengancam masa depan Aceh.

Meskipun Pemilukada bagian kecil dari kehidupan, tetapi sangat mempengaruhi kondisi Aceh lima hingga puluhan tahun ke depan,” kata Wagub Nazar di Banda Aceh, Kamis (21/7).

Maka itu, Wagub mengajak para pimpinan partai dan calon independen untuk mengutamakan dialog dan duduk bersama demi menyelamatkan Aceh. “Saya sebagai wakil gubernur Aceh dan atas nama pribadi menyerukan dan mengharapkan pada seluruh rakyat Aceh, kepada seluruh kandidat, kawan-kawan independen, kawan-kawan partai, kawan-kawan legislatif, mari kita selamatkan Aceh. Pikirkan dulu penyelamatan Aceh,” kata Muhammad Nazar

Wagub melihat kondisi politik Aceh kekinian sudah jauh melenceng dari kepatutan. Karenanya, kata dia, diperlukan adanya kesamaan persepsi di antara para pihak yang terlibat di dalamnya. “Mari sama-sama kita mencari solusi terbaik untuk mengakhiri beragam polemik terkait pelaksanaan Pemilukada,” ajaknya. “Ini semata-mata demi masa depan Aceh yang lebih baik.”

Nazar mengingatkan, hakikat politik yang sesungguhnya adalah bekerja dengan sungguh-sungguh untuk menunaikan mandat rakyat. “Pelaku politik harus benar-benar mengabdi kepada kepentingan rakyat, utamanya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, bukan sebaliknya. Jadi jangan hanya menjadikan politik sebagai alat untuk kepentingan kelompok atau kepentingan tertentu saja,” katanya.

Untuk itu, lanjut Wagub, tidak perlu ada kekhawatiran terhadap siapa saja yang nantinya menang dalam Pemilukada 2011. “Yang penting, pemenang itu harus siap membangun dan yang kalah harus mendukung yang menang. Terpenting lagi, habis masa jabatan kami sudah ada gubernur yang definitif,” katanya.

Namun, jika berbagai polemik Pemilukada terus digulirkan maka bisa memicu konflik politik yang lebih besar. “Kapan kita bisa selesaikan kultur konflik dan mentalitas perang? Kapan kita bisa selesaikan masa transisi ini jika permasalahan politik terus dibiarkan berlarut-larut?” tuturnya.

Wagub mengharapkan Pemilukada 2011 berlangsung secara sehat dan damai. “Para pelaku politik juga semakin dewasa dalam menyikapi berbagai gejolak di masyarakat. Para pemimpin Aceh yang terpilih lewat Pemilukada nanti kita harapkan bisa fokus bekerja untuk memajukan daerah demi meningkatkan kesejahteraan rakyat, tanpa harus disibukkan oleh urusan-urusan di luar kepentingan rakyat,” harapnya.(bay)

Sumber : Harian Aceh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar