Muhammad Nazar yang mendapat dukungan maju sebagai Calon Gubernur Aceh pada Pemilukada 2011 mengajak seluruh elemen masyarakat membangun peradaban politik dan bukan pertentangan politik yang tidak sehat.
Muhammad Nazar mengatakan peradaban politik yang baik dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam suasana damai merujuk pada kesepakatan (MoU) yang ditandatangani 15 Agustus 2005 di Helsinki. “Kita harus membangun peradaban politik, bukan pertentangan politik yang tidak sehat. Kita bangun politik menjadi peradaban yang menyelamatkan, mendamaikan dan menyejahterakan masyarakat di segala bidang,” katanya pada deklarasi dan penandatanganan dukungan rakyat terhadap pencalonan dirinya sebagai Gubernur Aceh periode 2012-2017 yang dihadiri tokoh masyarakat dari berbagai daerah di Aceh.
Alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry itu mengatakan, Aceh dengan segala masalah dan kekhususannya harus dibangun bersama, termasuk membangun hubungan yang harmonis antara Pemerintah Pusat dan Daerah, eksekutif dan legislatif, muspida, dan rakyat, serta rakyat dengan pimpinan.
Atas dasar itulah, lanjut Nazar, dirinya menyatakan maju sebagai calon Gubernur melalui jalur partai politik. Sebelumnya, pada 2006, Muhammad Nazar berpasangan dengan Irwandi Yusuf dan terpilih menjadi Wakil Gubernur melalui jalur independen.
Ketua DPP Korps Alumni IAIN Ar-Raniry (Koniry) itu mengatakhttp://www.blogger.com/img/blank.gifan, Aceh perlu dibangun bersama bagi kesejahteraan rakyat. Dengan kebersamaan melaksanakan berbagai program pembangunan Aceh yang memiliki potensi sumber daya alam (SDA) melimpah, akan bisa ditingkatkan kesejahteraan rakyat.
Deklarasi tersebut dihadiri lebih 116 lembaga yang menyatakan mendukung dan siap bergabung dalam tim pemenangan Cagub Muhammad Nazar pada Pemilukada yang rencana dilaksanakan sekitar November 2011.
Sejauh ini, Muhammad Nazar belum menyebutkan calon Wakil Gubernur dan partai apa yang mengusungnya pada Pemilukada 2011. Namun, beberapa partai politik disebut-sebut sudah sepakat untuk mendukungnya.(ant)
Sumber : Harian Aceh 10 Juli 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar