Lesik Keti Ara atau lebih dikenal dengan L.K. Ara (lahir di Takengon Aceh, 12 November 1937; umur 73 tahun) adalah penyair asal Aceh. Setelah menamatkan sekolah dasar dan menengah di kota Takengon, Aceh Tengah, dia kemudian menetap di Medan dan bekerja di beberapa media cetak. Penyair yang telah melahirkan lebih 20 judul buku dan diterbitkan oleh berbagai penerbit di Indonesia ini, sekarang bermukim di Jakarta.
Lewat Yayasan Nusantara bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Aceh dia mengeditori (dengan Taufiq Ismail dan Hasyim.KS) terbitnya antologi sastra budayawan Aceh Seulawah (1995). Dia juga menjadi penyunting buku antologi puisi penyair Aceh Jabal Ghafur 86 dan Aceh dalam puisi (2003) serta dua judul lagi yang masih dalam penyelesaian. Pembaca puisi berkarakter ini, banyak terlibat dalam pembuatan buku-buku budaya di berbagai daerah. terakhir ia menggarap puisi-puisi penyair pulau Bangka-Belitung
KARYA SASTRA
Karyanya yang sudah terbit:
Angin Laut Tawar (Balai Pustaka, 1969)
Namaku Bunga (Balai Pustaka, 1980)
Kur Lak Lak (Balai Pustaka, 1982)
Pohon Pohon Sahabat Kita (Balai Pustaka, 1984)
Catatan Pada Daun (BP, 1986)
Dalam Mawar (BP, 1988)
Perjalanan Arafah (1994)
Si Karmin jadi Ulama
Cerita Rakyat dari Aceh I, (Grasindo, 1995)
Cerita Rakyat Aceh II, (Grasindo, 1995)
Belajar Berpuisi (Syaamil Bandung 12 Berkenalan Dengan Sastrawan Indonesia dari Aceh (997)
Langit Senja Negeri Timah (YN 2004)
Seulawah; Antologi Sastra Aceh Sekilas Pintas (ed. YN, 1995)
Aceh Dalam Puisi (ed. Syaamil, 2003), 16. Pangkal Pinang Berpantun (ed. DKKP, YN, 2004)
Pantun Melayu Bangka Selatan (ed. YN, 2004)
Pucuk Pauh (ed YN 2004)
Syair Tsunami (Balai Pustaka 2006)
Puisi Didong Gayo (Balai Pustaka 2006)
Tanoh Gayo Dalam Puisi ( YMA, 2006)
Kemilau Bener Meriah (YMA, 2006)
Ekspressi Puitis Aceh Menghadapi Musibah (BRR 2006)
Puisinya dapat juga ditemukan dalam:
Tonggak, (1995)
Horison Sastra Indonesia 1 (2002)
Sajadah Kata (Syaamil, 2003)
PERJALANAN
Mengikuti Kongres Bahasa Melayu Dunia, Kuala Lumpur (1995)
Pertemuan Sastrawan Nusantara IX di Kayutanam, Sumatra Barat (1997)
Pertemuan Dunia Melayu Dunia Islam, Pangkalpinang, Bangka (2003)
Pertemuan Dunia Melayu Islam, Malaka, Malaysia (2004)
Mengikuti Festival Kesenian Nasional (Sastra Nusantara) di Mataram NTB (2007)
Sumber : Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar