MENJELANG Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang akan berlangsung 14 November 2011 nanti, Wakil Gubernur Muhammad Nazar semakin disukai untuk menjadi Gubernur. Setidaknya sudah ada dua lembaga survei yang membuktikan hal itu yaitu Lembaga Peneliti Nusantara (LPN) dan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis).
LPN menempatkan Nazar sebagai bakal calon gubernur yang paling disukai dengan memperoleh 38,84 persen dari total 345 pemberi informasi (responden), sementara itu hasil survei Puskaptis juga menempatkan Nazar sebagai bakal calon yang paling disukai dengan memperoleh 42 persen suara dari 1.800 responden.
“Nazar adalah figur yang berpengalaman, dia punya kemampuan dalam menjalankan pemerintahan, selain itu dia juga seorang figur organisatoris yang mampu menggerakkan simpul berbagai stakeholder,” kata Direktur Eksekutif Puskaptis Husin Yazid kepada matanews.com di Sahid Hotel Jakarta, Kamis, 23 Juni 2011.
Husin melanjutkan, Nazar dalam pandangan masyarakat Aceh adalah figur yang memahami berbagai persoalan di Aceh dan juga seorang problem solver dalam berbagai kasus yang terjadi di Aceh. “Contohnya menurut pandangan masyarakat Aceh, Nazar berhasil menyelesaikan kasus Semen Andalas dan juga bertindak sebagai pelobi dalam menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang pelabuhan bebas Sabang,” kata Husin.
Husin yang memaparkan hasil surveinya terhadap persepsi dan perilaku masyarakat NAD terhadap pemilihan gubernur 2011, mengungkapkan alasan lain masyarakat Aceh menyukai Nazar adalah karena dia seorang tokoh yang dianggap sangat menguasai bidang agama, ekonomi, politik dan budaya. Hal lain yang juga tidak dapat dilupakan adalah Nazar tokoh inspiratif dan programmer yang banyak ide dalam pembangunan di NAD.
Sementara itu pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lili Romli berpendapat masyarakat Aceh memahami bahwa Aceh masa lalu sudah berlalu, sementara itu ada harapan untuk membangun Aceh di masa depan dengan pemimpin yang mereka harapkan.
“Harapan masyarakat Aceh adalah pemilihan gubernur menghasilkan kesejahteraan bagi mereka,” kata Lili. (war/mut)
Sumber : Mata News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar